Saturday, January 2, 2010

MAAFKAN AKU BERBOHONG IBU

Info Felis:

tiiitt... tiit..tiit..
segera kutekan gambar gagang telfon yg berwarna hijau di ponselku.
aiih... Ibu nelfon,, padahal kala itu aku sedang terbujur lemas dan lelah
" dek... pa kabar?"
"Alhamdulillah..."
"Kok suaranya sayup dan lemas?"
"gak knapa-napa bu, sedang lelah aja"
"kamu sakit ya... maafin Ibu gak bisa bantu banyak,"

hm.. aku tak mampu berkata bahwa aku sedang sakit, beberapa hari lalu seperti biasa.. penyakit itu datang lagi.. aku belum tau spesieis penyakit ini, yang kurasakan hanya tulang-belulang yang sengal-sengal dan rapuh, setiap urat kaki dan tanganku kaku, tak mampu bergerak. dan terasa nyeri di bagian rusuk dan tulang belakang...
aku tak pernah berani memeriksanya ke dokter, aku masih takut menghadapi kenyataa bahwa aku tak lagi bisa baeraktivitas seperti saat ini.
dan sekali lagi aku berbohong... Rabby salahkah ini,
"gak bu... baik2 aja, adek juga mau ngampus lagi.. ada rapat untuk acara lingkungan"
" anakku, gak cape2 ya.. istiahat donk, ... obatnya diminum gak?"
Astagfirullah.. aku lupa.. ibu membelikanku suplemen cair yg katanya berkhasiat utk penyakit itu.
"hm.. ng..ng..gak... blm diminum lagi"
"aduh nak, kamu ini, kapan mau sembuh, minum obat juga gak, ibu gak bisa bantu apa2 untukmu di sana, kamu sendirian.. gak ada saudara di sana, belum lagi kuliah dan aktivitas banyak.. tolong dijaga itu badannya"
"hiks... iya bu,, maaf... pasti diminum. Insyaallah"
"ya... sehat2 aja kan sayang, tetap diminum ya obatnya, maaf ibi gak bisa ngasih apa2 selain do'a, semoga sukses ya nak... uang makan gmn? masih dapat kan beasiswanya?"
"iya bu... Insyaallah... lumayan masih dapat 700ribu per bulan. mudah2 an masih berlanjut sampe selesai kuliah... ibu jgn mikirin adek ya, iNSYAALLAH adek juga udah dapet kerjaan nih, ngar\jar di bimbel.. lumayan buat nambah uang pulsa dan beli buku"
"alhamdulillah... berusaha ya nak.. ibu dan bapak minta maaf, gak bisa ngasih yang terbaimbuat kamu. Do'a dan kerelaan kami yang bis diberikan untukmu, semoga kamu berhasil ya nak"
aku terisak saat itu, dan dengan suara lirih sambil menahan sakit ini, aku bersyukur dan mengucapkan terima kasih banyak untuk mu Ibu, relakan anakmu berbakti pada Nya, pada bangsa dan negara ini... kali ini... aku tak perduli ada penyakit apa di badanku, yang kusadari hanyalah aku ingin membuat orang lain terseyum.. aku ingin mengembalikan senyuman indah orang tuaku yg selama ini dibungkam oleh keputusasaan karena ketidakberdayaan.
Rabby, aku, cuma bisa memberikan ini, pengabdian... untuk semuanya... harapan itu... hanya Kau yang bisa mengabulkan,,
aku terenyuh dengan kata-kata ibuku.. ingin rasanya aku segera wisuda, bekerja dan membangun rumah impian untuk mereka... rumah yang berisi kenyamanan dan kaharmonisan... rumah yang akan indah denagn ayat-ayat Allah SWT, rumah yang penuh berkah karena akan ada zakat di sekililingnya. Rabby.. saat ini, aku hanya bisa menhan segala sakit, sedih, perih dan lirih sendiri.. sendiri... tapi aku ingin keikhlasan ini membuat semua orang yg ada di sekitarku tersenyum...

Hm... udah jam 7... aku segera bangkit dan membenahi diri untuk rapat pagi itu...
Bunda... do'amu adalah kemudahan perjalanan bagiku

.....
....
...
..
.

kisahku di suatu pagi,
Subhanallah.. ketika aku keluar dari asrama.. kutemui langit yang masih memerah denagn cahaya yang indah... wajahku yang tadi dibasahi peluh karena menuruni tangga dari lantai empat, kini hilang termakan angin sepoi yang bertiup... lantas kujejakkan kaki di bis kuning.. dan bis itupun.. melaju... melaju sederas darahku yang harus semangat.... mengahadapi hari ini, esok dan seterusnya...
ramadhan ini... membuatku lebih berarti,

No comments: